SOLOPOS.COM - Ilustrasi rambut basah. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Tidak sedikit orang yang membiarkan rambut masih basah saat tidur di malam hari. Namun apakah hal ini merupakan hal yang aman untuk dilakukan? Untuk menjaga kesehatan rambut, simak ulasannya di info sehat ini.

Setelah beraktivitas seharian dan hendak beristirahat, seseorang pasti akan memastikan untuk tidur dalam keadaan bersih. Mandi dan mencuci rambut akan menjadi hal yang dilakukan untuk mendapatkan kesegaran sehingga dapat tidur dengan nyenyak.

Promosi Berkat KUR BRI, Zialova Batik Jadi Produsen Fashion Lokal Favorit di Pekalongan

Meski ini tentu saja lebih mudah untuk tidur tanpa mengeringkan rambut terlebih dahulu, namun orang-orang harus menghindari tidur dengan rambut basah sebisa mungkin, seperti yang disepakati oleh dermatolog dikutip dari health.com pada Rabu (26/6/2024).

Hal ini dapat menyebabkan risiko kerusakan rambut, juga membuka kesempatan masalah kulit kepala seperti infeksi atau memperburuk kondisi kulit.

Ketika rambut dalam keadaan basah ia menjadi lebih elastis dan meregang, kata Ife J. Rodney, MD, seorang dermatolog dan direktur pendiri Eternal Dermatology and Aesthetics, kepada Health. “Inilah mengapa kita biasanya merapikan rambut ketika ia basah dan bukan saat kering,” katanya.

Menurut dia, kombinasi dari rambut basah, rambut yang rentan dan ‘gesekan dan ketegangan’ dari tidur dapat menyebabkan helai rambut itu untuk putus. “Untuk alasan itu, saya akan merekomendasikan agar Anda membiarkan rambut kering sebelum tidur,” katanya.

Tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan kerusakan, tetapi penting untuk dicatat bahwa praktik ini jarang menyebabkan masalah kesehatan rambut yang parah atau rambut rontok.

“Kecuali ada gerakan kepala yang signifikan, atau menoleh-noleh, kemungkinan besar tidak akan ada kerusakan rambut dalam jumlah yang besar,” kata Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis di Departemen Dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai, Joshua Zeichner, kepada Health.

Selain kemungkinan rambut yang rontok, tidur dengan rambut basah juga bisa menyebabkan kemungkinan masalah kulit.
“Tidur dengan rambut basah juga dapat berkontribusi kepada kelembaban dan lingkungan yang hangat pada kulit rambut, yang mana dapat membuat Anda menjadi rentan bakteri dan infeksi jamur ragi,” kata Wassef kepada Health.

Seseorang bisa mengembangkan bakteri atau folikulitis oleh jamur, yang bisa muncul sebagai benjolan kecil atau pustula di kulit kepala, kata Zeichner. Jamur ragi juga bisa menumpuk di kulit kepala dan menyebabkan infeksi.

“Tidur dengan rambut basah juga bisa memperburuk ketombe yang sudah ada,” tambah Zeichner.

Selain masalah kulit, tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan masalah pernapasan. Bantal dan tempat tidur yang lembap bisa mempermudah pertumbuhan jamur, kata Wassef, yang bisa mengiritasi saluran pernapasan seseorang. “Namun tidur dengan rambut basah seharusnya tidak menyebabkan penyakit pernapasan lainnya, seperti pilek,” kata profesor dan kepala penyakit menular di University at Buffalo Thomas Russo, MD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya