Solopos.com, SOLO-Menggunakan pelembap wajah merupakan salah satu dari rangkaian perawatan kulit agar sehat. Hal ini dikarenakan jika kulit terhidrasi dengan baik maka wajah sehingga sebum yang dihasilkan dapat seimbang dan menghindarkan kulit menjadi berminyak.
Lalu, apakah pelembap wajah juga musti digunakan ketika malam hari? Simak penjelasannya di tips perawatan kulit wajah berikut ini.
Promosi Mantap! BRI Bagikan Mobil untuk Agen BRILink Berprestasi di Yogyakarta
Dilansir dari shape.com pada Sabtu (29/6/2024), bahwa melembapkan wajah di malam hari dapat membantu menghidrasi kulit wajah seseorang dan membuat kulit lebih sehat dan lebih bercahaya, kata Marisa Garshick, MD seorang dermatolog bersertifikat di MDCS Dermatology.
Jika seseorang pernah bertanya-tanya mengapa pelembap wajah tertentu memiliki label untuk penggunaan di malam hari, sebenarnya ada alasan ilmiah pula di balik hal tersebut.
“Pelembap untuk waktu malam sering mengandung baham anti penuaan seperti retinol atau peptida, membantu produksi kolagen dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan,” jelas Dr. Garshick.
Selain itu ia juga menambahkan bahwa menggunkan pelembap sebelum tidur membuat lapisan perlindungan, mencegah kelembaban hilang dan menjaga dari pemicu stres lingkungan untuk meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Seperti yang dijelaskan oleh seorang ahli bedah dermatologi kosmetik di Lenox Hill Hospital, Howard Sobel, melembapkan wajah di malam hari memungkinkan bahan aktif menembus kulit lebih efektif daripada melembapkannya di pagi hari.
“Kulit berubah ke mode perbaikan ketika malam,” jelasnya. “Jadi malam hari merupakan waktu terbaik untuk merawat dan memperbaiki masalah, dan waktu terbaik untuk bahan aktif apapun menembus ke kulit.”
Lalu apakah ada efek samping dari pakai pelembap wajah di malam hari?
Meski para dermatolog setuju bahwa melembapkan kulit di malam hari bermanfaat, memilih pelembap yang tepat juga diperlukan. Selain itu hindari formula yang tak sesuai dengan kebutuhan dan pilihan kulit.
“Beberapa bahan dalam krim malam, seperti retinoid, dapat menyebabkan iritasi atau sensitivitas kulit bagi beberapa orang,” jelas Dr. Garshick. “Selain itu, menggunakan pelembap yang berat di malam hari bisa menyebabkan pori-pori tersumbat atau jerawat, terutama bagi mereka dengan kulit berminyak atau rentan jerawat.”
Percaya atau tidak, ada pula yang disebut terlalu banyak pelembap. “Melembapkan berlebihan, terutama dengan produk yang mengandung bahan aktif yang kuat, dapat mengganggu keseimbangan alami kulit dari waktu ke waktu.”
Menurut seorang dermatolog selebriti bersertifikat dan pendiri Althaea Skin Ava Shamban untuk mengetahui seseorang melembapkan kulit terlalu berlebih atau tidak adalah jika kulit terasa lengket setelah mengaplikasikan pelembap, ini bisa menunjukkan bahwa mereka menggunakan terlalu banyak produk atau formulasi tersebut tidak menyerap dengan baik ke dalam kulit.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
